Judul
film : Sang Pemimpi
Sutradara
: Riri Riza
Produksi
: Miles Film & Mizan Production
Sinopsis
Berkisah tentang persahabatan dan sebuah impian antara Ikal,
Arai, dan Jimbrong. Persahabatan yang terjalin sejak kecil. Arai adalah sepupu
Ikal, yang kemudian diasuh oleh kedua orang tua Ikal setelah kematian
ayah Arai. . Sedangkan Jimbrong adalah anak yatim piatu yang gagap karena
melihat ayahnya meninggal dunia, setelah ayahnya meninggal Jimbrong diasuh oleh
pendeta Giovanny. Walaupun berbeda agama pendeta Giovanny ingin Jimbrong taat
menjalani agama Islam. Mereka bertiga menghabiskan masa kecil mereka di
Gantong, Bangka Belitung. Lalu, mereka bertiga pindah ke Manggar untuk
melanjutkan sekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung
bagian timur. Mereka bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di
pelabuhan ikan pada dini hari Mereka bertiga mengidolakan guru Julian Ichsan
Balia karena memberikan inspirasi luar biasa dalam mendidik tetapi berbeda 180
derajat dengan kepala sekolah Pak Mustar karena sistemnya yang memberikan
hukuman bagi yang lalai.
Lika – liku kehidupan tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi
juga ketika bertahan hidup, dunia cinta dan kehidupan remaja. Saat mereka
bertiga beranjak remaja, Arai jatuh cinta dengan seseorang yang bernama Zakiah
Nurmala. Kemudian si Jimbron dengan Laksmi yang profesinya sebagai buruh di
pabrik cincau. lain halnya dengan Ikal yang tertarik dengan seorang wanita yang
ada di poster iklan di film bioskop indonesia.
Karena
bimbang dengan kondisinya, Ikal merasa putus asa dan berusaha menghilangkan
semua impiannya untuk sekolah ke Eropa bersama Arai. Karena sikap Ikal inilah
membuat hati ayahnya kecewa besar.
Karena rasa bersalah yang besar kepada ayahnya, ikal kemudian
bangkit lagi bersama teman temannya yang senasib seperjuangan untuk meraih
mimpi. Akhirnya mereka lulus sekolah dengan nilai yang memuaskan. Ikal dan Arai
ke Jakarta dengan menumpang kapal milik bang Rokib, sedangkan Jimbrong tetap
tinggal bersama Laksmi. Namun, Ikal dan Arai tidak pernah sampai ke Jakarta dan
terdampar di Bogor. Mereka giat bekerja sambil berusaha masuk Universitas
Indonesia. Sampai akhirnya mereka masuk UI, Ikal dijurusan ekonomi dan Arai
dijurusan biologi. Mereka lulus menjadi sarjana. Impian mereka tidak semudah
yang mereka pikirkan. Apa lagi saat mereka kesusahan uang dan Arai yang tiba –
tiba saja menghilang. Namun pada akhirnya mereka bertemu kembali dan
mendapatkan beasiswa ke Paris.
Apresiasi
Film
1. Tema dan Amanat
Tema :
Persahabatan dan impian.
Amanat:
·
Siapapun
boleh bermimpi, jangan pernah takut untuk bermimpi dan berusahalah dengan keras
untuk meraih mimpi kita.
·
Tolong
menolonglah sesama manusia.
·
Jangan
mudah berpikir buruk tentang seseorang.
2. Penokohan
1.
Ikal: sahabat Arai sekaligus saudara jauh Arai. Ia adalah anak yang
pintar, namun ia mempunyai sedikit keraguan atas mimpi – mimpinya.
2.
Arai : Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat
optimis dan selalu melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif. Sosok
yang begitu spontan , pintar, dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia
ini yang akan membuatnya sedih dan patah semangat.
3.
Ayah Ikal : orang tua yang baik dan penuh pengertian terhadap anak – anaknya.
4.
Ibu Ikal : orang tua yang baik dan juga penuh perhatian pada anak – anaknya.
Suka menolong sesamanya.
5.
Jimbron, anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pastur Katolik
bernama Geovanny.Laki-laki bertubuh subur ini sangat polos. Segala hal tentang kuda adalah obsesinya, Pendeta
Geovanny, ia adalah seorang Katolik yang mengasuh Jimbron selepas kepergian kedua orangtua
Jimbron. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliau tidak memaksakan Jimbron
untuk turut menjadi umat Katolik.
6.
Pak Mustar adalah salah satu pendiri SMA Negeri Manggar. Ia
adalah kepala sekolah SMA Negeri Manggar, seorang yang baik, namun ia akan
menjadi galak apabila murid didiknya tidak patuh dengan peraturan sekolah.
7.
Pak Julian Ichsan Balia; Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar. Laki-laki muda,
tampan,. Baik hati, dan penuh semangat dalam mengajar.
8.
Nurmala; Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum,gadis pujaan Arai sejak pertama
kali Arai melihatnya. Nurmala adalah gadis yang pandai
9.
Laksmi; gadis pujaan Jimbron. Telah kehilangan kedua orangtuanya dan tinggal
serta bekerja di sebuah pabrik cincau. Semenjak kepergian orangtuanya ia tidak
pernah lagi tersenyum, walaupun senyumnya amat manis. Ia baru dapat tersenyum
ketika Jimbron datang mengendarai sebuah kuda putih milik Capo.
10. Capo Lam Nyet Pho; Seorang yang memungkinkan
berbagai hal sebagai objek untuk bisnisnya. Bahkan ketika PN Timah terancam kolaps, ia melakukan ide
untuk membuka peternakan kuda meskipun kuda adalah hewan yang asing bagi
komunitas Melayu.
11. Taikong Hamim; Guru mengaji di masjid di kampung
Gantung. Dikenal sebagai sosok nonkonfromis dan sering memberlakukan hukuman
fisik kepada anak-anak yang melakukan kesalahan.
12. Bang Zaitun; Seniman musik pemimpin sebuah
kelompok Orkes Melayu. Dikenal sebagai orang yang
pernah mempunyai banyak pacar dan memiliki 4 istri.
13. Mak Cik Mariamah: baik hati, dan penuh kasih
sayang.
14. Nurmi; Berbakat memainkan biola, mewarisi biola dan
bakat dari ayahnya. Nurmi adalah tetangga Arai dan Ikal, seumuran, dan dia
adalah gadis yang sangat mencintai biola.
3. Alur
Alur
campuran (maju mundur). Alur campuran adalah alur yang diawali klimaks,
kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada penyelesaian.
Oleh karena itu, cerita yang menggunakan alur ini ada bagian yang menceritakan
masa lalu dan masa mendatang.
4. Latar
Latar Tempat:
·
Tempat
kost Ikal dan Arai di Bogor.
·
Kantor
Pos di Bogor.
·
SMA
Negeri Manggar, Bangka Belitung
·
Pasar
Manggar.
·
Sungai
di daerah Gantong, Bangka Belitung.
·
Hutan
di daerah Gantong
·
Masjid
di Gantong
·
Rumah
Orang tua Ikal dan Arai di Gantong.
·
Toko
yang menjual beras, tepung ,dan lain-lain.
·
Rumah
Mak Cik Mariamah
·
Tempat
kost Ikal, Arai, dan Jimbrong di Manggar.
·
Bioskop
·
Pelabuhan
Manggar
·
Rumah
Bang Zaitun.
·
Lapangan
golf.
·
Rumah
Zakia.
·
P.N.
Timah
·
Tempat
foto copy.
·
Kampus
Latar Waktu:
·
1980
·
1985
·
1988
·
1993
·
1999
·
2000
Latar Suasana:
·
Senang
·
Sedih
dan mengharukan
·
Marah
·
Bimbang
5. Sudut Pandang
Orang
pertama pelaku utama yaitu penulis berlaku sebagai pelaku utama dalam cerita.
Ciri-ciri yang biasa dipakai adalah, dengan menggunakan kata-kata, saya, aku,
beta, hamba. Bahasa yang dipakai dalam tulisan, bisa merupakan perpaduan antara
pendapat, maupun kata-kata hati.